.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Pesan untuk Pemuda Indonesia

Diposting oleh Tri Utari di 07.44 0 komentar








Dr. Andi. A Mallarangeng, menteri pemuda dan olahraga pernah berkata:
“Negara mengharap Anda (pemuda) peduli pada masyarakat, lingkungan dan nasib bangsa ke depan. Lalu capaian yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya, sehingga bangsa ini berkembang, memiliki daya kompetisi di jaringan global. Dan memang perlu ada orang-orang intelektual, yang memikirkan bagaimana proses bangsa ini menjadi. Dan Saya ingin Pemuda mewujudkan Mimpi-Mimpi Indonesia ini”
Revolusi global yang saat ini telah merambah seluruh lapisan elemen masyarakat, khususnya kaum muda telah membuat mereka hanyut dalam sebuah peradaban baru yang jauh dari nilai-nilai Sumpah Pemuda. Mereka semakin kehilangan rasa nasionalisme terhadap negara. Kesadaran atas makna dari Sumpah Pemuda, yang seharusnya menjadi tolak berpikir dalam mengimplementasikan makna Sumpah Pemuda luntur oleh budaya-budaya barat yang cenderung tidak mendukung budaya lokal.
Tawuran dan kekerasan janganlah dijadikan sebagai budaya, karena bangsa Indonesia tidak pernah mengenal budaya seperti itu. Bangsa Indonesia hanya mengenal budaya gotong royong, kebersamaan, dan saling menghormati antar sesama. Menjelang peringatan hari Sumpah Pemuda ini, kita berharap ikrar para pemuda Indonesia pada 84 tahun silam dapat dijadikan pegangan untuk mengantisipasi lunturnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa.
  Siapa lagi kawan yang akan memikirkan bangsa ini kalau bukan kita sebagai pemuda dan kaum intelektual.Bayangkan Ibu Pertiwi sedang menangis melihat keadaan bangsa saat ini, burung garuda sebagai simbol pluralisme tak bermakna lagi, pemuda, masyarakat (ORMAS) hanya berorientasi pada kepentingan pribadi, perpecahan antar golongan, masyarakat, bahkan pemuda sebagai tonggak pembanguna semakin sering terdengar dtelinga kita saat ini. Kemanakah jiwa nasionalisme dan kecintaan kita terhadap tanah air, makna sumpah pemuda semakin luntur.
Jenjang pendidikan tinggi adalah saatnya berpikir untuk memikirkan kepentingan bangsa, menyampaikan ide-ide dan gagasan besar untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan bangsa ini, bukan hanya berorientasi pada kepentingan pribadi. Kawan-kawan bisa lihat sendiri semua sektor d indonesia sudah di pengaruhi oleh pihak asing, sudah saatnya para pemuda/i bangun dari mati suri ini, tinggalkan zona nyaman yang bersifat semu ini, bangkit dan tunjukkan prestasi, pemikiran, dan gagasan besar pemuda untuk kemajuan bangsa ini.
Dan tidak lupa juga saya ingatkan kita memang harus menguasai berbagai bahasa karena bahasa merupakan kunci tetapi kita tidak boleh meninggalkan dan merusak bahasa indonesia karena bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu negara kita tercinta.  

Selasa, 16 Oktober 2012

5cm Movie

Diposting oleh Tri Utari di 09.26 0 komentar

Waaww.. Kerreeenn.. baca novel 5 cm karangan Dhonny Dirgantoro saja sudah membuat saya takjub tentang arti dan kekuatan dari sebuah persahabatan, ilmu , apalagi dengan latar tempat salah satunya di Gunung Mahameru ( salah satu surga dunia yang dimiliki Indonesia ). Setelah mendengar novel ini akan dijadikan sebuah film yang belum tahu kapan akan tayang di bioskop karena masih dalam proses penggarapan tapi seperti yang dilangsir beberapa media 5 CM bakal dirilis pada 12 Desember 2012,, gak sabar rasanya pengen nonton..

Di Film 5 CM berfokus pada 6 karakter yakni Genta (Fedi Nuril), Zafran (Junot), Riani (Raline Shah), Ian (Igor), Arial (Denny Sumargo) dan Dinda (Pevita Pearce). Di mana dalam kehidupan inter personal mereka, kita akan diperkenalkan dengan cerita tentang lagu, film, Einstein, Gunung Semeru dan nasionalisme. Dengan tokoh – tokoh berbakat nan keren saya bisa pastikan film ini akan box office.. Kita liat Informasinya yukkk.. Check it Out !







Berita & Cerita Terkini

Syuting film “5 CM” yang dilakukan di gunung semeru Jawa Timur memang menyimpan banyak cerita. "Syuting film ini tuh 5 bulan, it's really hard work. Bukan cuma lama, tapi juga sulit, beneran sulit. Pernah di salah satu scene aku jatuh dari gunung, jatuh beneran kena batu gara-gara nolongin orang," cerita Denny.          Gara-gara kejadian ini, Denny mengaku sempat tidak sadarkan diri selama satu jam. Menurutnya, syuting di gunung benar-benar membutuhkan stamina yang baik. "Aku sempat pingsan satu jam, karena kepala kena batu. Syuting disini beda banget sama di Jakarta. 2-3 kali lebih berat secara fisik dan mental," tambah Denny. Walaupun merasakan kesusahan selama syuting “5 CM”, mantan pebasket nasional itu berharap film hasil garapan sutradara Rizal Mantovani itu akan menuai hasil bagus. "Aku puas cukup puas lihat hasilnya, jadi senang," tutup Denny.


Info Tambahan
Mengutip catatan hari ke 3 dari blog Donny Dhirgantoro:  Hari Ketiga, Sabtu 26 September 2009, jam 19.00.
Dalam keadaan sangat lelah dan kedinginan, kami sampai di Kalimati. Kalimati adalah lapangan luas berpasir pada ketinggian 3210 mdpl tepat berlatar belakang Mahameru. Udara mulai tipis dengan temperatur rendah. Jam 19.00 kami sampai di sana, tanpa buang waktu langsung bagi tugas, mendirikan tenda dome dan menyiapkan makanan. Kami berpacu dengan waktu, pukul 23.30 kami harus bersiap lanjut ke Arcopodo.
Meskipun udara tipis dengan temperatur rendah dan angin dingin terus bertiup, langit malam itu sangat cerah, samasekali tidak tertutup awan. Cahaya bulan kekuningan sangat terang, pantulannya sampai ke tanah.,dan bintang-bintangnya.,SUBHANALLAH.,ribuan bertaburan di langit membentuk gugusan yang luar biasa indah.,sejauh mata memandang ke langit.,bintang memenuhi ke mana pandangan kita tertuju.,jadi ingat lagu Mahadewi (PADI)., “hamparan langit mahasempurna.,bertahta bintang-bintang angkasa., ….. alam raya pun semua tersenyum.,tertunduk dan memuja hadirnya…”
Di Kalimati inilah aku merasakan getaran yang luar biasa.,aku taruh matras di luar tenda.,sengaja aku tempatkan agak ke tengah lapangan.,angin semakin dingin menusuk.,biarlah.,aku ingin merasakannya sekarang.,aku bertayamum dengan pasir Kalimati.,aku hadapkan matras ke kiblat.,aku siapkan hati untuk menghadap-NYA.,DIA.,DZAT YANG MAHA SEMPURNA.,aku jamak solat magrib dan isya.,ALLAHU AKBAR.,bertakbir terbata kubaca bacaan solat sambil menahan dingin yang semakin menusuk.,tubuh menggigil.,di atas pasir Kalimati aku bersujud.,di bawah langit Kalimati aku bersimpuh.,bintang-bintang di langit terasa sangat dekat dengan kepala.,titik-titik terang.,entah bagaimana saat itu aku menyadari.,bahwa aku masih jauh dari ALLAH.,bahkan terlalu jauh dari-NYA.,belum bisa mensyukuri segala nikmat yang diberikan kepadaku.,saat itu aku ingin menangis.,tapi hati ini ternyata keras membatu.,mengeras karena terlalu banyak dosa dan kesalahan.,tapi bagaimana pun.,aku bersyukur atas momentum di Kalimati itu.,kadang setelah mengalami hal-hal tertentu.,kita berharap dapat menjadi seseorang yang lebih baik dari diri kita sebelumnya.,berbeda dengan diri kita sebelumnya.,yah.,semoga hal itu juga bisa terjadi pada diriku.,hhmmm.,Kalimati.,di sinilah kutemukan hal itu.,
Sinopsis Singkat
Bercerita tentang lima orang sahabat yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi hal-hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal. Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya.

"Tanggal 17 Agustus, di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya." end quote 5cm.

Referensi : http://www.ceritamu.com/Info/Film/5-CM






Kunci Kesuksesan

Diposting oleh Tri Utari di 08.10 0 komentar
            Pada mata kuliah kewirausahaan yang lalu saya dan teman – teman ditugasi untuk mencari profil tentang seorang pengusaha yang sukses. Saya mengambil profil tentang Pengusaha wanita sukses yang bernama Susi Pijiastuti karena saya menganggap biografi beliau sangat menarik untuk dijadikan inspirasi karena beliau hanya menamatkan sekolahnya dibangku Sekolah Menengah Pertama tetapi dengan kegigihan, keuletan dan pantang menyerah yang ditanamkan pada diri beliau alhasil sekarang menjadikan beliau seorang pembisnis lobster dengan penghasilan yang menakjubkan sehingga dapat membeli 8 pesawat yang juga digunakan untuk kepentingan social. Rahasia sukses Susi ternyata sederhana, yakni ”Just be your self! I am just like the way I am. Sometime dropp, sometime funny. If I want to cry, I’ll cry. If I don’t like something, I’ll screaming. I’ll expressed the way I wanted

            Berbeda halnya dengan Susi Pujiastuti yang hanya menamatkan bangku sekolahnya di Sekolah Menengah pertama, teman saya yang bernama Maulidya Nurisya mengangkat profil Marry Riana yang berjuang keras untuk menggapai pendidikan setinggi – tingginya dengan kemampuan financial terbatas tetapi sama seperti Susi Pujiastuti, Marry Riana memiliki kegigihan, keuletan, dan pantang menyerah sehingga sekarang menjadikan beliau wanita no. 1 di Asia dan seorang yang memiliki penghasilan 1 juta Dollar di usia 27 tahun.

            Dapat saya simpulkan bahwa kesuksesan sesorang tergantung bagaimana kegigihan, keuletan dan pantang menyerah dalam menggapai mimpi – mimpi besarnya. Seperti yang dikatakan oleh :
  1. Novelist Andrea Hirata “Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi itu”
  2. Novelist Ahmad Fuadi “ Man jadda wa jadda ( siapa yang bersungguh – sungguh dia akan berhasil)
  3. Bill Gates “ Terlahir dalam keadaan miskin bukan salah kita tetapi mati dalam keadaan miskin adalah salah kita )
  4. Dosen Kewirausahaan saya ( Pak Wardoyo ) yaitu D.U.I.T ( Doa Usaha Ikhlas Tawakkal ) 3M ( Motivation, Mindset and Make It Now )
  5. Firman Allah SWT : "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka " (QS.13:11)

Selasa, 09 Oktober 2012

Sketsa Wajah Suasana Hati Porak Poranda

Diposting oleh Tri Utari di 07.43 0 komentar


            Jemari ku terhenti pada butiran indah yg tengah ku rangkai. dalam sekejap terputus dan berceceran. dalam keheningan malam yg semati tugu ini, ku layangkan pandangan ku pada butir2 kebahagiaan yg tercecer tepat dibelakang ku. ku tutup mata ku rapat2 hingga kedua alis ku bertemu. otak ini mulai merangkak mengais2 adegan beberapa wktu yg lalu. waktu dmn semua untaian bahagia terputus dan tercecer. dalam sujud ku di atas sajadah malam ini, tak ku pinta apa2 dari Tuhan. bukannya sombong atau konyol, hanya kadang saja aq berfikir "apa guna dari semua ini?"susah payah ku buat pondasi yg kokoh dan mulai membingkai hidup krn toh semua ini hrs kmbali luluh lantak.
            Finally, satu kepingan mozaik kehidupan yang baru telah ku temukan. Ternyata… untuk bisa memulai satu kehidupan baru, entah itu mencoba bangkit, menenggelamkan diri, maupun hanya ingin tetap diam… kitalah yang harus merancang hidup ini sendiri. Membuat pondasi yang kokoh dan mulai membingkai hidup. Tak perlu adanya hembusan angin, tak perlu adanya sapa hangat, dan tak perlu adanya uluran tangan. Karena ini dunia ku. Aku yang merancang dan Sang Penciptalah yang akan merealisasikan dalam kanvas kehidupan, mulai memoles dengan tiap kuas yang memiliki “tugas” masing-masing.
            Terbesit di benakku bahwa kadang peran yang dipilih Tuhan untukku sangatlah sulit. Dibutuhkan kesabaran dalam berlatih, keikhlasan tingkat tinggi, fokus, gigih, dan tawakal. Inilah salah satu adegan dimana air mata akan jatuh terurai, mengharu biru, dan mencabik-cabik. Malangnya cerita yang harus ku lakoni setelah aku membaca scenario kehidupan. Entah apa alasan Tuhan memilihku untuk memainkan peran ini. Satu keyakinanku, bahwa dalam menentukan/memilih seorang aktor/aktris untuk bisa bermain total, seorang “sutradara”  pasti memiliki penilaian-penilaian khusus akan hal itu, karena sebelumnya Ia telah mengamati dengan mata-Nya yang tak mungkin salah. Apalagi”sutradara” yang satu ini benar-benar tidak diragukan lagi akan kemampuannya. Karena Dialah yang membuat skenario. Dia tahu apa-apa yang ada di belakang dan apa-apa yang ada di depan semua pemain. Dan aku… aku hanya perlu menjalankan lakonku hingga sampai pada titik perfect, hingga butiran air mata yang terurai mampu membentuk deretan warna nan indah layaknya pelangi. krn akan selalu ada senyum dalam tiap air mata, selalu ada pelangi setelah hujan, selalu ada jawaban dalam tiap masalah, selalu ada kekuatan dalam menghadapi segala sesuatu....

Senin, 08 Oktober 2012

Dampak Media Sosial Pada Dunia Pendidikan

Diposting oleh Tri Utari di 20.08 0 komentar
            Pada hari Jum'at tanggal 28 September 2012 untuk meresmikan kampus Gunadarma ( L3 ) Cengkareng yang baru diadakan seminar yang bertemakan Dampak Media Sosial Pada Dunia Pendidikan dengan ketua pelaksana yaitu Bapak Irwan Bastian, Skom., MMSI dan narasumber Prof. Dr. I wayan Simri Wicaksana dan Dr. Ira Puspitawati., SPsi., MPsi. . Dari seminar tersebut dapat saya simpulkan :

Dampak Positif di Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a)  Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b)  Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan Siswa dan Guru dalamproses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode metode baru yangmembuat Siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut denganbantuan Teknologi bisa dibuat abstrak.
c)   Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, dengan kemajuan Teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan Siswa dengan Guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

            Dengan semakin berkembangnya dunia internet saat ini sudah banyak sekali orang yang memakai teknologi internet ini, sekarang pengguna internet didunia sudah mencapai 2,267,233,742 pengguna. Statistik ini pengguna internet ini dihitung di situswww.internetworldstats.com , dari hasil statistik ini Benua Asia adalah pengguna internet terbanyak di Dunia. Berikut screenshotnya :
Statistik Pengguna Internet Asia


Jumlah Pengguna Internet Asia
Data terakhir menunjukan Jumlah Pengguna Internet di Asia mencapai 1,016,799,076 pengguna. Sedangkan Negara dengan Pengguna Internet terbanyak di Asia disandang Negara China dengan jumlah pengguna 513,100,000 hasil penghitungan data pada 31 Desember 2011. Pengguna Internet terbanyak kedua adalah India dengan 121,000,000 pengguna, ketiga disandang oleh Jepang dengan jumlah 101,228,736 pengguna dan indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai negara dengan pengguna internet terbanyak di Asia yang mencapai 55,000,000 pengguna. Berikut Screenshotnya :
Indonesia ke-4 Terbanyak di Asia

Lalu seusai seminar acaranya selanjutnya yaitu pembagian doorprize untuk mahasiswa dan para dosen. 



Referensi : 
 

Tri Utari Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea