.

Sabtu, 29 September 2012

Saat Dunia Seakan Menutup Pintu

Diposting oleh Tri Utari di 03.39 0 komentar
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..

Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

Hujan Tolonglah temani akku

Diposting oleh Tri Utari di 03.36 0 komentar


Malam yang senyap tanpa ditemani hembusan angin
Tapi disana terlihat bulan dan bintang angkuh atas kesetiannya
Kali ini akku tak berharap kesetian bulan atau bintang
Karena Kesetian itu hanya menambah rasa hampa dan kosong dalam dada

        Kupandangi langit diangkasa
        Berharap awan mendung menyelimutinya
        Sambil diiringi gemericik air hujan yang harmonis
        Seharmonis cinta yang akku rasa dan hanya untuknya

Hujan tolonglah temani akku
Rasakanlah Betapa kesepiannya akku tanpamu
Dirinya yang kuharap kan menggantikanmu tak kunjung datang
Malah ku fikir tak ada pedulinya sedikit pun antara dia padaku

        Dirinya, dirinya dan dirinya yang selalu bermain di angan
        Semakin gencar akku mengusirnya , semakin pula akku tak berdaya
        Bodohnya diriku yang tak pernah bisa tuk berbuat apa
        Ingin mengungkapkan tapi...

Sedikitpun akku tak ingin mengulang khilaf
Khilaf masa laluku yang penuh dengan penyesalan
Aku yang dahulu selalu hanya bisa diam ketika dipermainkan
Dan aku yang selalu menginginkan tulusnya cinta tapi tak pernah ku dapatkan

        Hujan..
        Taukah kau mengapa aku mengharapkanmu disini ???
        Itu karena akuu ingin ketika kau datang ku bisa menangis tanpa dunia tahu
        Aku ingin memecahkankan suaraku berlomba dengan suaramu

Tuhan..
Sungguh batinku sudah lelah
Tubuhku yang kecil, kurus, tak mampu hadapi semuanya sendirian
Temani dan sayangi akku TUHAN..
        Seandainya dirinya memanglah pemilik tulang rusukku
        Ku berdoa semoga tak pernah lagi ada luka dan terjunan airmata
        Dan Tuhan semoga engkau permudah segalanya
        Biarlah disini hatiku sesak menahan rindu asalkan nanti dia hanya untuk bahagiakanku

Tapi jika mimpi bertolak dengan kenyataan
Bantu akku melupakan bayangnya
Bantu Akku menghilangkan semmua asa yang terlanjur tercipta
Dan Tuhan semoga Engkau mengganti dengan yang lebih baik daripadanya
       

       
       


 

Tri Utari Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea