Nama : Tri Utari ( 21209560 )
Kelas : 4 EB20
1)
Buatlah Analisis 5 Kekuatan Persaingan menurut Michael
E.Porter pada perusahaan alas kaki !
Gambar 2.22 Lima Persaingan Porter
(Ward
dan Peppard, 2002, p95)
Menurut
(Wheelen dan Hunger, 2004, p61-63), Ada Lima faktor kekuatan Porter yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1.
Persaingan Industri (Industry Rivalry)
Rivalry dalam
perusahaan memiliki arti suatu efektivitas dan efisiensi perusahaan dengan
membandingkan perusahaan lain (pesaing) hal-hal yang termasuk efektivitas dan
efisiensi adalah cara perusahaan melayani pelanggan atau konsumen. Sedangkan
kualitas produk , market share dan profitability termasuk efektivitas , dan
kecepatan perusahaan merespon pesanan serta biaya atau harga dari barang
tersebut termasuk efesiensi.
Tujuan dari efektivitas dan efisiensi adalah untuk
mengetahui “pemenang” dari persaingan antar perusahaan dalam hal ini adalah
perusahaan sepatu crocs dengan perusahaan sepatu lainya. Bukan hanya itu
efektivitas dan efisiensi juga dapat mengetahui kekuatan perusahaan untuk
membuat suatu keputusan dalam persaingan yang ketat ini.
Persaingan diantara
perusahaan yang ada merupakan suatu ancaman yang akan dihadapi oleh
perusahaan, para pesaing industri akan menawarkan produk yang sejenis dengan
harga yang lebih murah dan kualitas produk yang lebih baik (cheaper and
better). Dalam membangun usahanya di bidang industri sepatu crocs menggunakan supply
chain untuk bertarung dalam pasar. Para penjual crocs biasanya memesan sepatu
crocs sebanyak 24 sepatu dalam berbagai ukuran dan warna. Jenis yang terus
berkembang dan bervariasi serta aneka warna yang ditawarkan crocs membuatnya
menjadi salah satu pemimpin dari industry sepatu di dunia. Adanya
pembaruan dari system informasi membuat proses bisnis crocs ini lebih maju
dengan pesat dan pendapatan yang diperoleh dari crocs pun juga meningkat.
2.
Ancaman
Masuknya Pendatang Baru (Threat Of New Entrants)
Satu hal yang harus
diperhatikan oleh perusahaan bahwa munculnya pendatang baru lebih sulit
diperkirakan dari pada memprediksikan pesaing yang telah ada. Untuk
mengantisipasi hal ini Crocs memiliki beberapa
keunggulan dalam menghambat pendatang-pendatang yang baru,yaitu:
a) Skala
ekonomi : Crocs merupakan perusahaan sepatu dan sandal yang besar dan sudah
terkenal,hal ini menyebabkan industri-industri sepatu yang lain terutama
berskala kecil akan mengalami kesulitan ketika memasuki industri sepatu,karena
mereka harus mengeluarkan biaya produksi yang tinggi agar bisa bersaing dengan
Crocs.
b) Diferensiasi
produk: Crocs melakukan diferensiasi produk dengan cara memproduksi sepatu dan
sandal yang berbahan berbeda dari yang lain yaitu foam clog.Produk yang
dihasilkan sangat unik yaitu memiliki lubang ventilasi, ringan, anti selip,
antibakteri, dan cepat kering.Anti selip yang digunakan bernama croslite yang
membuat produk Crocs ini nyaman dipakai.Selain itu produk yang dihasilkan pun
memiliki kualitas yang tinggi.Hal ini menjadi hambatan bagi perusahaan sepatu
yang baru, karena mereka harus bisa merebut pelanggan loyal dari perusahaan
Crocs ini dengan biaya yang besar dan waktu yang lama untuk menjadi
pelanggannya.
c) Kecukupan
modal: Crocs tidak memerlukan biaya yang besar dalam memproduksi karena tidak
memerlukan riset dan pengembangan secara eksplorasi,namun hal ini juga bisa
menghambat pendatang baru,karena Crocs sudah mempunyai nama besar,sukses dan
bahan produksinya terutama croslite sudah dipatenkan.
d) Biaya
peralihan: biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana
berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Dengan
adanya biaya peralihan dapat menghambat pendatang baru.Crocs tidak pernah
mengalami biaya peralihan,karena Crocs tidak memiliki pemasok,namun Crocs
bekerjasama dengan banyak perusahaan yang membantunya dalam produksi,hal ini
memberikan kekuatan bagi Crocs karena anak perusahaan yang bekerjasama dengan
Crocs seperti Ocean Minded,Fury,bite
Inc.,Exo Italia,Jibbitz,memiliki kualitas produksi yang
tinggi dalam membantu Crocs.
e) Akses
saluran distribusi: Crocs memiliki saluran distribusi yang sangat luas,sehingga
persebarannya cepat terkenal di dunia yaitu melalui toko-toko yang menjual
produk Crocs.Toko-toko tersebut tidak dapat dimasuki merk lain selain
Crocs,sehingga menghambat pendatang baru yang akan mendistribusikan produknya.
f) Ketidakunggulan
biaya independen : keungguan biaya yang dipunyai oleh peruahaan
yang sudah ada sulit ditiru oleh pendatang baru.Dalam hal ini bahan
produk Crocs lah yang sulit ditiru.Meskipun saat ini banyak produk Crocs
tiruan,namun tetap saja bahannya berbeda dengan yang asli,sehingga meskipun
tampak luarnya(bentuk dan warnanya) sangat mirip,namun sangat berbeda kualitas
dan kenyamanannya saat dipakai.Hal ini menunjukkan produk Crocs yang asli
benar-benar berkualitas.
g) Peraturan
pemerintah: Crocs tidak memiliki hambatan ketika pertamakali perusahaannya
muncul,Karena crocs tidak menyalahi aturan pemerintah.
3.
Ancaman
Dari Produk atau Jasa Pengganti (Threat Of Subtitute Product)
Maksudnya cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat
menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khusunya yang dibuat
dengan biaya lebih murah. Dengan menggunakan system
threat of substitutes crocs mampu melihat rasio harga dan produk yang beredar.
Perusahaan crocs memiliki keunggulan untuk mempertahankan minimum economic
scale sehingga mampu mengatur jumlah barang minimum yang bisa diproduksi oleh
Crocs agar tetap menguntungkan Crocs. Dengan
adanya pesaing, Crocs mampu memperlihatkan keunggulan yang dimiliki Crocs
dibandingkan produk tiruan. Dengan threat of subtitutes Crocs akan mampu
membuat ide-ide baru untuk produk-produknya sehingga konsumen akan tetap
menyukai produknya.Crocs memiliki beberapa cara menjadi alternatif dari produk sepatu yang
sudah ada,yaitu:
a.
kualitas: Crocs
melakukan diferensiasi pada produknya dalam bersaing dengan perusahaan
sepatu yang lain. Dalam segi kualitas Crocs memiliki keunggulan dibanding
sepatu yang lain yaitu keunikannya, waterproof (bebas bakteri dan jamur), inovatif,bahan yang empuk(dari
busa sintetik),ringan(beratnya kira-kira 170 kilogram) dibandingkan
sepatu-sepatu lain yang berat dan terkadang tidak nyaman digunakan.
b.
Keinginan pembeli untuk
beralih ke produk pengganti: Kemunculan produk Crocs ini menarik banyak penggemar
sepatu karena model yang berbeda dari sepatu lain yang terbuat dari
kulit,kain,karet biasa,dll.Hal ini dapat menyebabkan konsumen beralih dari merk
sebelumnya ke merk Crocs.
c.
Harga dan performa dari
produk pengganti: Crocs dibandingkan sepatu lain memang relatif mahal,namun
jika dibandingkan dengan sepatu kulit,biasanya lebih murah.Konsumen yang
biasanya menggunakan sepatu kulit yang mahal dapat beralih pada produk crocs
karena kualitasnya yang juga tidak kalah dari sepatu kulit dan bahannya yang lebih
ringan.
d.
Biaya untuk beralih
dari produk pengganti. Apakah mudah untuk mengubah ke produk lain.Saat ini
dimana-mana baik orang tua,remaja maupun anak kecil menggunakan produk
Crocs.Hal ini membuktikan bahwa konsumen sangat mudah untuk beralih ke produk Crocs,peralihan
tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh kualitasnya namun juga trend yang sedang
berlangsung.Beberapa tahun yang lalu banyak pria(orang dewasa dan remaja)
menggunakan sandal atau sepatu kulit,namun sekarang banyak diantara mereka yang
sudah memakai produk Crocs.Hal ini juga melanda kaum wanita,mereka yang
kebanyakan dahulu memakai high heels juga beralih menggunakan produk
Crocs.Demikian pula dengan anak-anak yang dahulu seringkali menggunakan sepatu
atau sandal dengan gambar-gambar yang kartun yang lucu,saat ini orang tuanya
justru membelikan sepatu model Crocs.
4.
Kekuatan
Tawar-Menawar Pembeli (Bargaining Power Of Buyers)
Di lihat dari
pengertiannya kekuatan pembeli atau buyer power yaitu suatu system dimana
pembeli mempunyai pengaruh besar untuk mempengaruhi keadaan pasar sehingga
memacu para produsen untuk semakin berkompetisi meningkatkan kualitas ,layanan,
dengan harga yang lebih rendah dari produsen yang sejenis. Industri sepatu seperti perusahaan crocs akan
terus mengalami perubahan apa bila ada produk-produk inovatif dan permintaan
dari pembeli. Produk-produk fashion seperti sepatu crocs tentu akan berubah
dari tahun ke tahun untuk mengikuti trend. pembeli sangat beruntung jika adanya
modal dan sumber daya untuk merespon perubahan kondisi pasar serta kemampuan
mereka mendiferensiasikan dengan adanya loyalitas dari pembelinya. Pembeli bisa
menentukan harga pasar karena Ia memilki buyer power yang tinggi pada saat itu.
Sehingga mau tidak mau para produsen akan berusaha semaksimalnya untuk memikat
pembeli tersebut. Crocs juga memiliki
keunggulan kompetitif lain yaitu daya tawar dari pembeli yang tergantung
pada:
a)
Konsentrasi dari pembeli, apakah
ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual.
b)
Diferensiasi dari produk, apakah
produk tersebut standar atau tidak.
c)
Profitabilitas pembeli.
d)
Kualitas dari produk dan service.
e)
Perpindahan biaya, seberapa mudah
pembeli untuk beralih ke pemasok lain.
5.
Kekuatan
Tawar-menawar Pemasok (Bargaining Power Of Suppliers)
Daya tawar pemasok yaitu kemampuan pemasok dalam menentukan harga dan
syarat pasokan.Pemasok dapat menjadi penguasa atas perusahaan-perusahaan
industri dengan menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang dan jasa yang
dibeli.Sehingga dapat mengurangi profitabilitas perusahaan. Namun dalam hal ini
Crocs tidak memiliki pemasok,karena Crocs mempunyai banyak anak perusahaan yang
membantu dalam produksinya,sehingga untuk menghasilkan suatu produk,bahan yang
didapat berasal dari anak-anak perusahaan tersebut.Justru dalam hal ini,Crocs
lah yang menjadi pemasok bagi toko-toko Crocs yang ada di dunia,karena
toko-toko Crocs ini hanya bisa mendapatkan barang dari perusahaan Crocs itu sendiri,tidak
ada perusahaan lain yang bisa menggantikan.Hal ini membuat kedudukan Crocs kuat
sebagai pemasok.
2)
Apa yang anda ketahui tentang Strategi Generic ? Jelaskan
dan Berikan contohnya masing – masing min 3 !
Strategi generik merupakan salah satu pendekatan
strategi yang dimunculkan oleh Michael Porter, di mana strategi itu ada 3
kategori, yaitu cost leadership, differentiation, serta focus, yang dikenal
dengan istilah Porter’s generic strategy. Penerapan strategi generik bagi
organisasi dan perusahaan tidak dapat disamaratakan. Masing-masing perusahaan
memiliki karateristik yang berbeda.
a)
Keunggulan
Biaya secara Keseluruhan (Overal Cost Leadership)
Menekankan pada bagaimanan menghasilkan
produk standar pada biaya perunit yang paling rendah bagi konsumen yang
sensitive terhadap harga. Contoh :
Ø Air
Asia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri penerbangan yang
telah menerapkan strategi penerapan harga murah (low cost carier / LCC)
dibandingkan dengan kompetitornya. Strategi ini dipilih karena sesuai dengan
target market yang dipilih oleh Air Asia yaitu konsumen penerbangan yang sangat
aware terhadap harga dan hanya membutuhkan maanfat utama dari produk dan
pelayanan industri penerbangan yaitu transportasi yang memindahkan konsumen
dari satu tempat ke tempat lain.
Ø Big
Cola mampu menjual minuman soda dengan harga yang lebih murah dibandingkan
produsen lain seperti Pepsi ataupun Coca Cola. Big Cola mampu menjual minuman
soda yang lebih murah karena mereka menggunakan bahan – bahan local dan diawal
kemunculannya untuk menghemat biaya pemasaran mereka tidak melakukan pemasaran
melalui iklan di media cetak ataupun elektronik melainkan sengaja membuang
botol kemasannya ke tempat sampah agar produknya dilihat orang.
Ø McDonald’s
yang mampu memberikan pelayanan makanan cepat saji dengan tingkat harga yang
rendah. Mereka bisa menekan biaya dengan menyewa/merekrut dan mengadakan
training tenaga kerja sendiri kepada yang kurang ahli. Hal ini lebih
menguntungkan daripada harus merekrut tenaga kerja yang sudah ahli.
b)
Differentiation
Adalah strategi yang diarahkan pada
bagaimana menghasilkan produk yang unik dalam industri dan ditujukan pada
konsumen yang relative tidak atau kurang sensitive terhadap harga. Contoh :
Ø Strategi
ini dijalankan oleh perusahaan computer terkenal Apple Computer. Apple
menawarkan desain komputer yang unik yang berbeda dengan para pesaing. Apple
juga menjual system operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan software
yang hanya tersedia di Apple Store. Untuk menarik konsumen ke “era Digital
Lifestyle” Apple tidak hanya menjual perangkat computer, melainkan berbagai
perangkat gadget terbaru. Agar dapat bersaing, Apple terus melakukan inovasi
yang tidak dapat diperkirakan oleh para pesaing. Hal ini sesuai dengan slogan
Apple Computer “Think Different.”
Ø Strategi
ini dilakukan oleh PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) dengan mengeluarkan motor matic
wanita dengan teknologi injeksi. Di tengah persaingan motor matic wanita yang
semakin ketat, PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) menerapkan teknologi injeksi pada
sepeda motornya. PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) mengeluarkan Honda Vario PGM-FI
yang diklaim memiliki akselerasi yang lebih cepat, hemat bahan bakar dan ramah
lingkungan. Meskipun untuk memperolehnya konsumen harus membayar dengan harga
yang lebih mahal, motor dengan teknologi injeksi ini tetap laku di pasaran.
Selain hemat bahan bakar, sepeda motor ini juga dilengkapi dengan bagasi yang
super besar dan mampu menampung sebuah helm.
Ø The
Coca-Cola Company menjual empat dari lima top minuman non alkohol sedunia,
diantaranya: Coca‐cola, Diet coke, Sprite, dan Fanta.
kurang lebih memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman.
Produk‐produk
coca cola didistribusikan melalui restoran dan toko makanan, serta pemasok.
Coca Cola menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam
benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian
dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya
periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung
hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam
dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan di samping
produk Coca Cola yang beragam.
c)
Focus
Strategi yang ditempuh oleh perusahaan
dengan cara menjual produk pada kelompok pasar yang sempit (market nicher)
yang tidak dilayani/diabaikan oleh pesaing-pesaing yang lebih besar. Contoh :
Ø Google
memproduksi sebuah kamera untuk para pecinta fotografi Polaroid. Kamera
Polaroid SC1630 yang diproduksi google ini memiliki ke istimewaan tersendiri
yakni menggunakan system operasi android kamera ini juga memiliki fitur wifi
dan sudah menggunakan touch screen. Kamera Polaroid sendiri identik dengan foto
langsung cetak. Dengan perkembangan kamera digital posisi kamera Polaroid pun
semakin tergeser. Hal ini yang membuat produsen asal amerika ini mencari celah
di jaman tekhnologi digital seperti ini.
Ø BMW
jerman yang secara eksklusif memfokuskan pada pembuatan mobil-mobil mewah kelas
atas. Strategi BMW tersebut bertentangan dengan paradigma umum industri mobil,
yaitu memproduksi mobil untuk pasar masal.
Ø Procter & Gamble Company ( P & G ) memfokuskan diri pada produk
bermerek untuk meningkatkan kehidupan konsumen seluruh dunia. Saat ini
perusahaan telah memasarkan lebih dari 300 merek yang telah tersebar di lebih
dari 160 negara. Perusahaan beroperasi di lebih dari 80 negara. Perusahaan
dikelompokkan menjadi tiga Global Business Units: P&G Beauty; P&G Family
Health; and P&G Household Care. Dalam P&G Beauty unit, meliputi Retail
and Professional Hair Care, Skin Care, Feminine Care, Cosmetics, Fine
Fragrances and Personal Cleansing. Hair Care merupakan bisnis utama dan
Feminine Care merupakan bisnis utama lainnya. Merek dalam P&G Beauty antara
lain Pantene, Wella, Olay, Always and Head & Shoulders. Dalam P&G
Family Health, perusahaan menawarkan produk perawatan kesehatan mencakup Oral
Care, Pharmaceuticals, Personal Health and Pet Health and Nutrition. Merek
P&G Family Health meliputi Actonel, Crest, Iams, Pampers, Bounty and
Charmin brands. Dalam P&G Household Care, terdiri dari Fabric Care and Home
Care, mencakup Tide, Ariel, Downy dan Dawn. In Snacks and Coffee, perusahaan
membagi menjadi dua kategori, yaitu Salted Snacks and Coffee. Dua merek dalam
Snacks and Coffee – Pringles dan Folgers.
3. Carilah contoh tentang Merger dan
Akuisisi !
Merger adalah
penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang memerger
mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan
begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan
yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang
tunai atau saham di perusahaan yang baru (Brealey, Myers, & Marcus, 1999,
p.598).
Contoh Merger :
5 bank : bank bali, universal, patriot, primex dan
artha media bergabung jadi permata bank (sekitar awal 2002).Dampak positifnya
tentu saja size perusahaan dalam arti asset, jumlah karyawan, modal, dll akan meningkat.
Dampak negatifnya yaitu salah satu tentu saja rasionalisasi karyawan atau pihak
yang mau tidak mau harus dilakukan untuk menjaga efiensi/efektifitas tetap
terjaga juga suasana kerja menjadi tidak nyaman (sementara waktu) dan
persaingan/ego masing-masing bank yg masih kental.
Akuisisi adalah pengambil-alihan
(takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaan
tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. Akuisis bisa juga pembelian suatu
perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering
digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk
akan diserap oleh pasar.
Contoh
Akuisisi :
Semen Padang yang diakuisisi oleh Semen
Gresik.
Di dalam hal ini, pihak Semen Gresik melakukan pembelian terhadap sebagian besar Saham Semen Padang sehingga, Semen Gresik memiliki kekuasaan terhadap manajemen perusahaan Semen Padang. Tetapi operasi kedua perusahaan masih bediri sendiri-sendiri..
Di dalam hal ini, pihak Semen Gresik melakukan pembelian terhadap sebagian besar Saham Semen Padang sehingga, Semen Gresik memiliki kekuasaan terhadap manajemen perusahaan Semen Padang. Tetapi operasi kedua perusahaan masih bediri sendiri-sendiri..
0 komentar:
Posting Komentar