.

Sabtu, 19 November 2011

Tabungan

Diposting oleh Tri Utari di 23.54
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu (UU no. 10 th 1998).

Jenis-jenis transaksi tabungan
1.     Pembukaan rekening
2.     Setoran dan penarikan tunai
3.     Pemindah-bukuan
4.     Penutupan rekening

Pembukaan dan penyetoran

Pada tanggal 4 Agustus 1992, Tn. E membuka rekening tabungan di Bank Gunadarma – Jakarta. Setoran pertamanya dilakukan secara tunai sebesar Rp. 1.500.000,-.

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Jakarta adalah sebagai berikut.

D : Kas                                    Rp. 1.500.000,-
K : Tabungan – rekening Tn. E        Rp. 1.500.000,-

Pada tanggal 20 Agustus 1992, Tn. E kembali melakukan setoran dengan menggunakan cek Tn F sebesar Rp 4.600.000,- yang merupakan nasabah Bank Gunadarma – Jakarta dan Cek Tn. G sebesar Rp. 7.400.000,- yang merupakan nasabah Bank Gunadarma – Surabaya.

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Surabaya adalah sebagai berikut:

D : Giro – rekening Tn. G    Rp.  7.400.000,-
K : RAK cabang Jakarta (Aktiva)       Rp.  7.400.000,-

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Jakarta adalah sebagai berikut.

D : Giro – rekening Tn. F              Rp.  4.600.000,-
D : RAK cabang Surabaya (Pasiva) Rp.  7.400.000,-
K : Tabungan – rekening Tn. E             Rp. 12.000.000,-

Penyetoran antar cabang

Pada Tanggal 24 Agustus 1992, Tn. E melakukan penyetoran pada Bank Gunadarma – Surabaya sebesar Rp. 1.500.000,-.

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Surabaya adalah sebagai berikut:

D : Kas                                       Rp. 1.500.000,-
K : RAK cabang Jakarta (Pasiva)     Rp. 1.500.000,-

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Jakarta adalah sebagai berikut:

D : RAK cabang Surabaya (Aktiva)   Rp. 1.500.000,-
K : Tabungan – rekening Tn. E                Rp. 1.500.000,-

Penarikan Antar Cabang

Pada Tanggal 28 Agustus 1992, Tn. E melakukan penarikan pada Bank Gunadarma – Bandung sebesar Rp. 1.000.000,-.

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Bandung adalah sebagai berikut.

D : RAK cabang Jakarta (Pasiva) Rp. 1.000.000,-
K : Kas                                               Rp. 1.000.000,-

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Jakarta adalah sebagai berikut.

D : Tabungan – rekening Tn. E        Rp. 1.000.000,-
K : RAK cabang Bandung (Aktiva)      Rp. 1.000.000,-

Perhitungan Bunga

Jika diketahui pada akhir bulan Agustus, Tn. E mendapatkan bunga Tabungan sebesar Rp. 97.331,-.

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Jakarta adalah sebagai berikut.

D : Biaya bunga - tabungan         Rp. 97.331,-
K : Tabungan – rekening Tn. E         Rp. 97.331,-

Penutupan Rekening

Jika diketahui total saldo Tn. E pada akhir bulan Agustus sebesar Rp. 1.000.00 dan bunga yang diperoleh sebesar Rp. 97.331. Pada Tanggal 1 September 1992 menutup rekening Tabungannya.

Penjurnalan pada Bank Gunadarma – Jakarta adalah sebagai berikut.

D : Tabungan – rekening Tn. E    Rp. 1.097.331,-
K : Kas                                              Rp. 1.097.331,-



TABUNGAN KARTU SMART
             
              Tabungan yang mempunyai kartu dimana pada kartu tabungan tersebut diberikan suatu processor (chips) untuk menyimpan data transaksi nasabah.

MANFAAT
           Alat pembayaran di toko-toko (Point  of Sale)
           Alat untuk memperoleh diskon
           Pengganti uang tunai

PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART SECARA ON-LINE

PEMBUKAAN DAN PENYETORAN

           
 Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal Rp 1.000.000,00 dan  beban kartu sebesar    Rp 15.000,00

D : Kas                                 Rp 1.015.000,00
K : Tabungan Nn. Early                 Rp 1.000.000,00
K : Persediaan Kartu Tabungan     Rp      15.000,00

Pada saat kartu diberikan ke nasabah, chips sudah mencatat nilai sebesar Rp 1.000.000,00

PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT


Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang menerima Kartu Smart dari bank bersangkutan sebesar                  Rp 300.000,00

D : Tabungan Nn. Early         Rp 300.000,00
K : Giro Merchant                       Rp 300.000,00

PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART SECARA OFF-LINE

  • PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal Rp 1.000.000,00 dan  beban kartu sebesar    Rp 15.000,00
         
 D : Kas                                          Rp 1.015.000,00
 K : Tabungan Nn. Early                           Rp 1.000.000,00
 K : Persediaan Kartu Tabungan               Rp      15.000,00

Pada saat kartu diberikan ke nasabah, chips belum mencatat nilai sebesar Rp 1.000.000,00, untuk itu harus dilakukan proses download terlebih dahulu.

  • TRANSAKSI DOWNLOAD KEDALAM CHIPS
Nn. Early melakukan proses download kedalam chips sebesar      Rp 400.000,00

D : Tabungan Nn. Early            Rp 400.000,00
K : Tabungan Kartu Chips            Rp 400.000,00

Rekening Tabungan dalam pembukuan bank tetap berjumlah        Rp 1.000.000,00 terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 400.000,00

  • PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang menerima Kartu Smart dari bank bersangkutan sebesar  Rp 300.000,00

D : Tabungan Kartu Chips    Rp 300.000,00
K : Giro Merchant                     Rp 300.000,00

Rekening Tabungan dalam pembukuan bank  kini berjumlah          Rp 700.000,00 terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 100.000,00

PENARIKAN TUNAI MELALUI ATM

  • TARIK TUNAI DENGAN CHIPS
Nn. Early menarik uang tunai melalui ATM dari Chips sebesar        Rp 50.000,00

D : Tabungan Kartu Chips    Rp 50.000,00
K : Kas                                       Rp 50.000,00

  • TARIK TUNAI DENGAN MAGNETIC STRIPE (MS)
Nn. Early menarik uang tunai melalui ATM dengan MS sebesar     Rp 50.000,00

D : Tabungan Nn. Early     Rp 50.000,00
K : Kas                                    Rp 50.000,00


0 komentar:

Posting Komentar

 

Tri Utari Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea